PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Gorontalo

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Gorontalo

Singkronkan Tata Kelola UPBS, BSIP Gorontalo Ikuti Workshop Perbenihan dan Pembibitan.




Dalam rangka sinkronisasi tata kelola kegiatan perbenihan dan pembibitan. Badan standardisasi instrument pertanian (BSIP) menyelenggarakan workshop perbenihan dan pembibitan. kegiatan tersebut di ikuti oleh lingkup PSI tanaman pangan, lingkup PSI Hortikultura, lingkup PSI Perkebunan, lingkup PSI Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Lingkup Balai Besar Penerapan Standar Instrumen Pertanian. Dari BPSIP Gorontalo di hadiri oleh kepala Balai, Dr. Sumarni Panikkai, SP, M.Si dan PJ UPBS Nanang Buri, SP. M.Si.
Kegiatan Workshop di laksanakan dari tanggal 30 Mei – 01 Juni 2023, bertempat di Hotel The Alana Yogyakarta. Kegiatan worshop diawali dengan kunjungan melihat inovasi benih premium yang di kembangkan kelompok produsen benih padi SARI TANI SEED, Kulon Progo dan kunjungan pada kegiatan Gebyar Perbenihan tanaman pangan Nasional VIII di Jogya Agro Park, Kulon Progo, DIY.
Kegiatan Workshop di buka oleh Sekretaris Badan, Dr. Ir.Haris Syahbuddin, DEA. Dalam arahannya beliau menyampaikan bahwa tugas yang akan di laksanakan sebagai BSIP menyelenggarakan koordinasi, perumusan, penerapan dan pemeliharaan, serta harmonisasi standar instrument di bidang pertanian, selain itu untuk mendukung swasembada pangan berkelanjutan menghadapi krisis pangan maka benih menjadi hal sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan perbenihan dan pembibitan dalam mengatisipasi perubahan iklim ekstrim dan kisis pangan.
Kegiatan worshop di lanjutkan dengan pemaparan materi oleh Direktur Perbenihan Tanaman pangan, Dr. Yudi Sastro, SP, MP tentang arah kebijakan dan sinkronisasi program perbenihan tanaman pangan. Dalam penyampaian materi bapak direktur benih memfokuskan kegiatan perbenihan pada regulasi perbenihan, sistem informasi perbenihan, produksi dan distribusi benih, sertifikasi dan pengawasan peredaran benih dan peningkatan kompetensi SDM perbenihan.